Sabtu, 09 Oktober 2010

sinopsis stil marry me episode 16

Shin young masih belum pasti dengan posisi koresponden itu dan ia masih harus bersaing dengan 2 kandidat lain.

Shin young bertemu dengan Min Jae di lorong dan mereka terus jalan tanpa saling menyapa. Tapi keduanya menangis diam2. Min Jae tidak menemui Shin young lagi seperti yang diinginkan Shin young, tapi Min jae naik motor ke apartemen Shin young.

Shin Young merekam episode terakhirnya, setelah itu Shin young dan timnya pergi ke pesta, mereka semua sedih Shin young akan pergi tapi juga ikut bergembira untuk Shin young. Shin young ketakutan saat ia mendengar suara Min jae yang tanya apa Shin young akan pulang terlambat malam ini? Shin young ketakutan dan memberikan ponselnya pada kameramen-nya. Dan memerintahkan agar jangan memberikan telp-nya kembali apapun alasannya.

Saat Shin young berubah pikiran dan mau mengambil ponselnya, kameramen-nya tidak memberikannya.

Paginya, saat Shin young mau ke kantor, ia menemukan sarapan lengkap di mejanya dengan balon2 dekorasi. Shin Young pikir Bu Ki yang sudah menyiapkannya.Da jung mendengarkan terjemahan dengan headphone, meskipun iparnya terus mengoceh, sehingga Da jung tidak mendengarnya sama sekali. Ternyata iparnya mau Da jung membuatkan kopi untuk karyawannya. Da Jung langsung meminta iparnya membuat sendiri. Da Jung berkata, ada kopi instant banyak dan juga mesin espresso, jadi buat saja sendiri. Iparnya tidak suka. Bahkan ia berkata Da Jung bermuka dua, mengapa Da jung begitu baik sengan menjaminkan apartmennya untuk kredit apartemen yang di atas?

Da Jung baru tahu itu, ia menemui suaminya dan menanyakan kebenarannya. Ban Seok mengaku ia melakukan itu agar Da Jung terlihat baik di mata keluarganya. Da Jung tahu itu memang apartemen Ban Seok, tapi paling tidak Ban Seok diskusi dulu dengannya jika mau menjaminkan apartemennya.

Da jung menyarankan agar mereka pindah apartemen saja, apa ia tidak bisa hidup sebagai istri Ban Seok saja, tanpa harus terikat dengan keluarganya? Tidak ada istri yang suka menghabiskan tiap akhir pekan dengan orang tua suaminya, atau punya ipar perempuan yang selalu masuk apartemen-nya tanpa ijin. Ban Seok berpikir, ini mudah. Da Jung tinggal mengubah cara berpikirnya saja. Da jung berkata kalau begitu ini adalah jawabannya, tapi Ban Seok salah sangka, dan berkata bahwa ia ingin sekali segera punya anak. Da Jung hanya menghela nafas.

Da Jung menemui Bu Ki, ia baru saja dari apartemen diman ia disiram air di ep.1, dan berkata ia lebih bahagia saat itu, ketika ia meratap karena tidak punya pacar. Paling tidak ia tidak kehabisan nafas kala itu.

Bu Ki mengingatkan Da jung bahwa dulu juga ia tidak bahagia. Da Jung jadi heran apa memang ia adalah orang yang ditakdirkan untuk tidak pernah bahagia apapun keadaannya? Da jung berkata mungkin ia ingin bercerai.

Shin Young bergabung bersama kedua temannya dan ia melihat kotak berisi tonik milik Da jung. Itu pemberian Ban Seok untuk membantunya cepat hamil, Da Jung berkata ia membuang sebotol sehari di pembuangan.

Shin young juga berterima kasih pada Bu Ki buat sarapannya. Bu Ki bingung ia tidak membuatnya juga tidak kemarin pagi. Shin Young berpikir..pasti Min Jae.Shin Young pulang ke rumah dan menemukan Min Jae tengah menyiapkan makanan untuk Shin young, bahkan Min Jae juga menyiapkan macam2 CD dengan label, “Jika kau cemas”, “Jika kau tidak bersemangat”, “Jika kau ingin menari.”

Shin Young tidak mengerti mengapa Min Jae melakukan ini, Min Jae berkata perasaan-nya pada Shin Young tidak akan pergi dan tidak mengerti keputusan Shin young, apa mereka harus putus? Shin Young menegaskan bahwa ia ingin fokus pada pekerjaan-nya dan tidak mau mencemaskan Min Jae. Min Jae merasa berarti Shin Young tidak percaya padanya, atau pekerjaan lebih penting darinya.

Shin Young berkata jika ia melihat min Jae, yang bisa ia pikirkan adalah betapa muda dan bersemangatnya Min Jae, Min Jae menjawab, itu masalah semangat dan bukan usia. Usia 24th bukan berarti aku bisa mencintai siapa saja.Da jung menghabiskan waktunya mengasuh anak2, ia kesal sekali saat Ban Seok dan adiknya tidak melakukan apapun, sementara Da jung mondar mandir ke sana sini melayani anak2 itu.

Ban Seok ke dapur dan memergoki Da jung membuang toniknya ke bak cuci, apa ini? Awalnya Da jung mau bohong tapi akhirnya ia jujur, ia tidak mau minum tonik itu, ia tidak yakin ia bisa hidup seperti yang diinginkan Ban Seok, dan meskipun Da jung mencintai Ban seok, Da jung tidak ingin selalu bersama keluarga Ban Seok. Ban seok tertegun, apa ini berarti Da jung tidak menginginkan anak sama sekali ? Bagaimana Da jung bisa melakukan ini padanya?

Da Jung menjawab bahwa ia ingin berpisah sementara, dan langsung menuju rumah Shin young.Da jung berkata ia tahu Ban seok bukan suami yang jelek, Ban Seok tidak memukulnya, atau berjudi, atau selingkuh. Tapi ia tidak bahagia, dan berkata, tapi mengapa rasanya seperti aku menabrak tembok? Da Jung menasihati Shin Young agar ia tidak menikah.

Shin Young juga berkata ia terpilih sebagai koresponden asing spesial dan akan terbang ahir bulan ini. Tapi Shin Young tidak merasa senang dan merasa ini sangat cepat. Bu Ki dan Da jung memberinya selamat dan tertawa saat mendengar Shin Young berkata ia akan berusia 37 th saat kembali nanti. Bu Ki mengingatkan Shin young juga akan tetap berusia 37 th jika tetap tinggal di Korea.

Min Jae juga mendengar mengenai penugasan Shin Young dari rekan di kantor. Min Jae menyarankan untuk keluar jalan2 ke pantai hari Sabtu, dan meskipun Shin young tidak terlalu merespon, Min Jae mengirim SMS untuk mengingatkannya.Saat hari Sabtu tiba, Shin young tidak bisa datang, ia sibuk sepanjang hari, dan Min Jae menunggu di mobilnya sampai sore. Lalu akhirnya Min jae pergi.Da Jung mulai merasa mual2, dan memang benar, saat Da jung melihat tanda di alat penguji kehamilannyayang menunjukkan tanda positif, Da Jung menghela nafas, “Orang lain mungkin akan bersorak jika mereka hamil.”

Ban Seok juga sendirian di apartemennya dan bersedih, “Da Jung tidak mencintaiku.”

Sang Woo muncul di studio tari sang Mi dan mengambil foto2 saat Sang Mi menari. Sang Mi melihatnya dan marah minta Sang Woo menghapus foto2nya. Tapi Sang Woo tidak mau. Sang Woo justru minta sang Mi mengajarnya menari. Sang Woo juga berkata ia akan terbang ke Paris dan minta Sang mi ikut.

Paginya, adik Ban Seok masuk begitu saja ke apartemen dan mulai mengomel pada Ban Seok. Ban Seok yang merasa betapa sengsara hidup pernikahannya, akhirnya berkata dengan keras pada adiknya untuk tidak masuk rumahnya begitu saja. Ban Seok juga berkata ia akan mengubah kode akses apartemennya dan menmpatkan adiknya di tempat semestinya. Ban seok bisa karena ia adalah sang kakak.Ban Seok akhirnya pergi ke apartemen Shin Young untuk mencari Da jung. Ban seok berkata ia tidak apa2 membiarkan Da Jung sesuai keinginan Da Jung, atau meskipun Da Jung lebih mencintai dirinya sendiri daripada Ban Seok. Da jung berkata agar Ban Seok jangan bicara seperti itu, ia egois dan tidak baik untuk Ban Seok.

Ban Seok bersumpah ia tidak bisa hidup tanpa Da Jung dan berkata, ini pasti cinta, pikiranku sudah berubah, dan benar2 berubah. Da Jung dengan mata berkaca-kaca memberitakan kabar baik itu, dia hamil! Ban Seok sangat bahagia dan ia menangis bahagia. Ban seok memeluk Da Jung.Shin Young juga menemui Min Jae terakhir kalinya sebelum berangkat, dan Min Jae berharap Shin young akan baik2 saja dan memanggilnya kakak. Ini adalah cara Min jae menyatakan pada Shin young ia menerima usul Shin young.

Suara Shin young : Ya, Min Jae, mainkan gitar dan kerja keras dengan musikmu. kau masih 24 th dan kau masih muda. Pergilah dengan hatimu dan jika cinta datang, bercintalah. Hiduplah dengan semangat hari ini, seperti tidak ada hari esok. Terima kasih karena muncul untukku di musim dingin ini. terima kasih karena mencintaiku. Terima kasih karena membuatku melihat diriku lagi. Perasaan bersemangat,seperti musim semi yang datang, hadiah yang kau berikan untukku. Selama waktu kita bersama.Aku mencintaimu labih dari apapun di dunia.Min Jae dan Shin young terus melanjutkan kegiatan mereka sampai tiba hari keberangkatan Shin young. Min Jae pulang dari main band, ia naik motor dan ia terbawa emosi dan kurang konsentrasi, ia menghindari truk, tapi saat ia menghindari mobil, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh di aspal.

Di Bandara, Bu Ki dan Da Jung mengantar Shin Young, dan Shin young mengharapkan kemunculan Min Jae, Shin Young mengirim SMS sebelum pesawat berangkat dan ia menerima pesan dari rekan-nya kalau Ha Min Jae kecelakaan motor.

Shin Young tidak peduli lagi, ia langsung mengambil tasnya dan mohon pada petugas agar diijinkan turun dari pesawat.Shin young panik dan menuju RS, ia melihat perban2 dan darah dan Shin young menangis ketakutan. Seorang pria menghela nafas dan menunjuk ke tempat tidur lain…itu disana pacarmu. Shin young bergegas menemuinya dan Min Jae memang terluka hanya tidak serius dan ia tertidur. Shin young lega dan hanya duduk di sampingnya.

Sang Mi masuk dan ia tersenyum melihat Shin Young, tapi ia tidak mau mengganggu dan pergi. Shin young tidak membangunkan Min jae dan akhirnya Shin young berdiri dan pergi, terima kasih, jaga dirimu.

Shin young ke LN dan melaporkan berita dari Finlandia, Min Jae melihat Shin Young di TV, ibunya tanya bagaimana kabar Shin Young, Min jae berkata mungkin Shin young baik. Sang Mi mengira mereka masih saling mengontak karena terakhir ia melihat Shin Young di RS, Min jae kaget dan baru mengetahuinya.

Shin young mengikuti perkembangan Min jae dari internet, ia melihat rekaman wawancara online Min jae, ia sedang menyiapkan single baru yang berjudul, “Menunggumu”. Reporter tanya artinya, Min Jae berkata aku kira setiap orang menunggu seseorang. Min Jae berharap, “orang yang aku rindukan dan paling kucintai” akan muncul di konserku mendatang.

Sang Woo masih saja mengejar Sang Mi, Sang woo mengajak sang mi ke Paris, melihat grafiti di Notre Dame, dan mengunjungi cafe satre, Sang mi kesal mengapa Sang Woo mempersulitnya. Sang Woo balik tanya, berat? Apa itu berarti kau masih mencintaiku? Sang Woo akhirnya hanya memberikan tiket pada Sang mi dan ia pergi.Min Jae mengadakan konser dan Min jae pikir ia melihat Shin Young hanya tidak begitu yakin, lalu Min Jae nyanyi lagu andalannya, “Wanita yang memotong senar gitarku.” dan berkata ia ingin kembali pada waktu ia menulis lagu ini.

Ternyata Shin young benar2 datang dan ia melihat Min Jae dan setelah lagu selesai ia pergi. Min Jae tidak melihat Shin young.

Sang mi akhirnya memutuskan pergi ke Paris. (tiket gratis bo!) Sang woo yang mengetahuinya senang sekali dan langsung memindahkan Sang mi ke kelas executive (well Sang Woo pilotnya gitu lo..).

Anak buahnya memberi info bahwa tempat duduk yang dimaksud sudah terisi dan Sang woo tersenyum lebar. Awak pesawat memberikan pesan pada Sang mi, “Meskipun kau ingin menemuiku, kau harus menunggu 11 jam dan 50 menit. Aku mencintaimu.”Shin young hanya sebentar kembali ke Korea, nanti ia harus kembali ke LN lagi. Shin young pergi ke UBN dan menemui rekan2 lamanya, dan Shin young duduk di depan komp-nya, hanya saja layar laptopnya gelap dan tidak mau nyala, kabelnya diputus.

Shin young meminjam kabel dan ia menyalakan laptopnya, ada pesan, “Kau Masih Wanita Yang Kucintai!”Shin young tahu ini Min Jae, ia lari ke arah lorong dan kosong, tapi ia menemukan mp3 player. Saat didengarkan ternyata lagunya, “Wanita Yang Memotong Senar Gitarku.” dan Min Jae muncul dibelakang Shin young dan menyapanya dengan senyuman.

Min Jae tanya, mengapa Shin young pergi begitu saja hari itu saat konser? Shin young tanya, kau melihatku? Min Jae menjawabnya aku merasakan kehadiranmu. Aku merindukanmu. Dan mereka berpelukan…Da jung melahirkan, Ban Seok dengan setia menemani Da Jung di sisinya. Bu Ki, masih tetap single dan mengagumkan dan masih tidak mempedulikan Myung Seok yang mati2an menarik perhatiannya hehehe..

Sang mi dan Sang Woo rujuk lagi setelah dari Paris. Sang Mi mengajar Sang Woo dansa dan mereka benar2 serasi. Min Jae perform lagi dan di tengah show, senar gitarnya putus. Ini memang disengaja untuk masuk ke lagu “Wanita yang memutuskan senar gitarku.” Min jae menjelaskan lagu ini berdasar kisah nyata, bahkan wanita yang menginspirasi lagu ini ada di sini, Min Jae berkata wanita itu pantas disiram dengan air.

Shin young tertawa dan protes, tapi ketika embernya dibalik, yang keluar bukan air, tapi kertas kecil2.

Narasi Shin Young :”Ketika angin bertiup, tidak mengapa jika kita menggigil. Aku percaya pada satu waktu, angin akan berhenti. Ketika hujan, carilah teman. Kau tidak sendiri. Ketika cinta datang, bercintalah. Dan ketika cinta pergi, lepaskanlah. Ketika kau menerima apa yang tidak bisa kau ubah, cinta yang berbeda akan datang. Waktu dikuasai oleh kecemburuan akan berakhir. Hargailah hari ini…mengaku bahwa aku mencintaimu..sekarang aku berpikir aku bisa bahagia. Ini Lee Shin Young, UBN News”
T A M A T


copy : maylani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar